Monday, February 23, 2015

Metil Biru (Methylene Blue)

Rp.20.000 isi 120 ml


 Mengobati segala jenis serangan bakteri, jamur dan protozoa


Efektif mengobati :

  • white spot
  • infeksi kulit yang disebabkan parasit
  • mata berselaput (katarak)
  • luka badan, pecah sirip ekor
  • memulihkan sirip, ekor, sisik yang pecah dan hancur
  • Selain itu, juga sering digunakan untuk mencegah serangan jamur pada telur ikan dengan konsentrasi 1 - 2 persen.




Dosis dan Cara Pemberian

  • Untuk infeksi dan pengobatan
dosis yang dianjurkan adalah 2 ml larutan dengan konsentrasi 1 persen per 10 liter air akuarium atau liat aturan pakai di botolnya.Perlakuan dilakukan melalui perendaman jangka panjang. Hal ini hendaknya dilakukan pada akuarium terpisah, atau akuarium karantina untuk menghindari terjadinya efek buruk pada sistem filtrasi biologi dan menempelnya warna pada dekorasi akuarium.

  •  Sebagai profilaktik ( Pencegahan )
dosis yang dianjurkan adalah 2 mg/liter atau liat aturan pakai dibotolnya.Hal ini sebagai tindakan pencegahan terhadap serangan jamur pada tubuh ikan.Tindakan ini juga berguna dalam pencegahan telur ikan agar tidak dijamuri.Cara yang lebih mudah adalah dengan menambahkan metil biru pada bak pemijahan setetes demi setetes. Pada setiap tetesan biarkan larutan metil biru tersebut tersebar secara merata. Tetesan dihentikan apabila air akuarium telah berwarna kebiruan atau biru jernih (tembus pandang). Artinya isi di dalam akuarium tersebut masih dapat dilihat dengan jelas. Perlakuan ini cukup dilakukan sekali kemudian dibiarkan hingga warna terdegradasi secara alami. Dengan demikian, apabila telur menetas nanti dan burayak makan untuk pertama kali diharapkan sudah tidak akan terpengaruh oleh kehadiaran metil biru tersebut. Setelah telur menetas, penggantian air sebanyak 5 % setiap hari dapat dilakukan untuk membantu mengurangi kadar metil biru dalam air tersebut, dan juga membantu mengurangi akumulasi bahan organik dan amonium yang mungkin terbentuk dalam bak pemijahan. Pada spesies ikan yang memiliki waktu inkubasi telur lebih dari 4 hari maka pemberian larutan metil biru dapat diberikan setiap dua hari atau tiga hari sekali. Sifat



Kimia-Fisika: Titik Didih: 100° C> Kepadatan (H20 = 1): 1.02 Tekanan Uap (mm Hg dan Temperature): 18 @ 20° C Laju Evaporasi ( n-butyl alcohol= 1): 1 Kepadatan Uap (udara=1): 0.6 Kelarutan dalam air: Larut Warna dan Bau:Biru-ungu, tidak berbau.

0 comments:

Post a Comment